Dan fajar yang kau datangi, ada aku disana__
Menantimu usai dengan petualangan yang kau cipta,
untuk kau arungi sendiri...tanpaku__
Namun keyakinanku tak goyah akan janjimu...,
pasti kembali matari pada subuh yang setia menyambut___
Aku mengerti bahwa langkahmu cukup panjang dan sedikit berputar__
Butuh waktu untuk menggapai jemariku yang untukmu kan slalu terbuka...
Tak akan aku cemburu pada waktu...,
iapun di sana,,,menunggumu lebih dulu daripada aku__
Dan yang demikian telah kumengerti dan kuresapkan dalam-dalam...
Bukan perpisahan sementara ini yang kutakutkan,
melainkan perjumpaanku kelak denganmu...masihkah sama...?
Sebab angin semilir perlahan mengikisku, meski tak mengikis rasaku.
meredupkan cahaya mataku, menyusutkan sedikit senyumku...,
Masihkah pada hai ini kau tambatkan rasa...?
Mudah saja aku mengikutimu,
sebab jejak langkah menyisakan wangi...aroma nafasmu___
Namun bukan itu yang kau mau...
melainkan satu;
Kau tahu ada yang tengah menunggu bila kelak kau kembali seusai pengelanaanmu__
Jogja, 16 Mei 2010